Twiries: Menyelami Sekelumit Dunia 'Kloning'

Sudah lama sebenarnya saya ingin 'menceritakan' pengalaman pribadi saya menyelami alam kembar yang belum pernah terpikirkan sebelumnya. Saya juga sudah mencari dan menelusuri beberapa toko buku di Jogja dan di Bandar Lampung, tapi memang agak susah menemukannya. Hingga akhirnya, pada suatu sore ketika saya tengah menahan rasa sakit di perut karena serangan asam lambung, saya menemukan buku hijau nan mentereng itu di salah satu sudut Kota Jogja.

BTW, selamat, ya Dear Twin Evil atas kelahiran karya bersamanya. Pertama nonton book trailer-nya yang terbayang adalah "niat banget ternyata ini nggarap bukunya!" dan ketika tahu bahwa di Twiries ada komiknya, it doesn't make a sense, sih. Saya kan nggak suka komik. Itu pernyataan sombongnya saya dulu, beberapa bulan lalu. Tapi begitu dibaca, ternyata komiknya malah saya pantengin dan bikin kaku perut.  

Pertanian Berkelanjutan untuk Keberlanjutan Kehidupan


“Di sini memang sudah ada kelompok tani dari dulu, tapi kegiatannya ya ‘gitu-gitu aja’,” Ungkap Nardi, Ketua Kelompok Tani Karya Bakti IV Dusun Sinar Agung, Desa Peniangan, Lampung Timur (21/8/2014).
Nardi bersama dua puluh lima anggota kelompoknya telah berhasil bangkit dan mengembangkan pola pertanian mereka. Mulanya mereka hanya petani palawija, jagung, dan pepaya yang sangat bergantung pada musim dan pupuk kimia. Saat ini mereka telah mampu mengembangkan pertanian organik dengan mendayagunakan potensi desa yang ada. Bahkan saat ini aktivitas mereka tak hanya sekedar bertani, melainkan juga beternak, memelihara ikan, dan memproduksi pupuk kompos.
Di bawah binaan tim ahli LSM Mitra Bentala dan didanai dari program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Tirta Investama atau Danone Aqua Lampung, Kelompok Tani Karya Bakti IV menjadi satu-satunya kelompok yang menyatakan diri sanggup bangkit sekaligus menjadi contoh bagi kelompok lainnya.