MENJADI KONSUMEN BIJAK UNTUK YOGYA SEHAT DAN NYAMAN

Ketertarikan pada jurnalisme dan media menuntun langkah saya mengikuti ajakan seorang kawan untuk menyambangi Festival Media Yogya di Gedung Pusat Kebudayaan Koesnadi Hardjasoemantri, UGM, kemarin (28/9).  Konon acara ini merupakan rangkaian perayaan ulang tahun Aliansi Jurnalis Independen (AJI) yang ke-19 berlangsung dari 28-29 September 2013.Disana terdapat aneka booth berbagai media daerah dan nasional bahkan multinasional termasuk booth Harian Jogja. Ada satu yang sangat berkesan bagi saya, booth Lembaga Konsumen Yogyakarta (LKY). Booth yang didominasi warna hijau muda ngejreng ini ‘dihidupkan’ pula oleh para relawannya yang enerjik dan pandai menarik hati pengunjung.
Booth ini menyediakan informasi mengenai safety and health consumer, kampanye produk-produk ramah lingkungan dan kesehatan. Selain itu ada juga games puzzle, menjawab pertanyaan, dan konspirasi alias konsumen punya aspirasi. Akan sangat baik sekali jika festival ini berfungsi sebagai sarana mendekatkan diri antara media massa dengan masyarakat. Jika tujuan tersebut tidak tercapai sepenuhnya juga sayang sekali. Demikian juga kampanye yang digaung-gaungkan oleh LKY. 

Tesis

Lima Huruf Untuk (Tentram) Selamanya


Sejak awal masuk kuliah dengan cara 'dititipkan' ternyata membawa pengaruh yang sangat besar. Awalnya sudah membicarakan rencana tesis yang (harusnya) sudah jalan. Tapi kenyataannya masih jauh panggang dari api. Boro-boro penelitian jalan diakhir semester kedua, sampai saat ini pun masih membicarakan dan memperdebatkan masalah topik (ya, baru sekedar T.O.P.I.K). Lalu bagaimana dengan target-target lainnya?

Kenapa Harus Dia...

Stop telling about her, please!!!

Kenapa selalu mereka? Kenapa selalu si anu dan si itu? Saya tahu mereka itu seperti apa. Tidak usah terlalu berlebihan memuji dan menyanjung. Mereka hanya beruntung. Mereka hanya orang yang ambisius dan melihat perfeksionisasi segalanya hanya dari nilai akademik. Reputasi mereka tentu baik. Mereka tidak membolos kuliah untuk suatu pekerjaan sosial yang tak berbayar. Mereka tidak kekurangan materi untuk mengejar target dan kursus ini-itu. Mereka bahkan tidak bersosialisasi dengan baik. Kalian tahu itu??!!!

Selamat Berhari Minggu


Ucapan 'selamat pagi' dihari minggu seperti ini bagiku seperti ajakan 'ayo, tarik selimut lagi!'. Minggu pagi dan sisa wangi tanah basah. Tidak ada yang lebih baik daripada itu. Aku yang telah menerawang dari balik jendela jauh sebelum subuh, kini menikmati hangatnya sinar mentari. Seperti halnya embun, titik-titik air hujan yang bergelayut ditiang-tiang jemuran juga beringsut pergi berganti mentari. Tapi tidak demikian dengan sepi disini. Tidak ada yang lebih buruk daripada seorang perempuan yang sendirian dan menantikan pagi di malam yang nampak begitu panjang. Juga dalam. Bahkan belum ada sapaan sedikitpun hingga matahari semakin tinggi seperti ini.

Ada yang lebih menyakitkan lagi. Nenekku. Ya, Mbah Putri satu-satunya kini sedang terbaring lemah. Ditemani Ibuku yang tidak pernah kalah. Hari ini ulang tahunnya tanpa bapak. Tentu saja bapak banyak pekerjaan dikampung. Bapak juga tidak merayakan ulang tahunnya sepuluh hari lalu karena berada disisi Mbah Putri yang terbaring dirumah sakit waktu itu. Sekarang Mbah Putri sudah dibawa pulang. Bapak juga sudah pulang pada rutinitas. Tinggal Ibu, dan hari ulang tahunnya yang (kupikir) kelabu. Doaku untuk kalian selalu... I love You.

Sepi

Ternyata tidak ada yang lebih setia dan selalu ada. Cicak didinding, semut, dan tomcat adalah pengecualiannya.

Aku Istimewa

I am not that smart, rich, nor that beautiful. I am just an ordinary girl with THAT LUCK!!!

Aku manusia paling lemah dan tidak berdaya. Aku makhluk fana yang hanya punya vagina dan payudara. Aku bahkan hanya bisa menunggu, tanpa bisa berseru. Aku juga tidak punya cairan yang bisa membuatku tampak perkasa. Aku beginilah adanya.

Terlahir dengan kulit putih dan mata sipit yang kemudian berubah drastis lantaran kesenanganku bermain bersama matahari. Aku lupa entah sejak kapan kulitku jadi gelap permanen. Mata belok, hidung mancung kedalam, alis berantakan, rambut awut-awutan akibat dulu terlalu sering bersentuhan dengan hair spray. Kupikir dengan cairan yang selalu disemprotkan kerambutku oleh penata rias kampung itulah syarat mutlak mendapatkan riasan rambut terbaik pada masa itu.

Sebuah Hipokrit Di Negeri Ini: Menyoal Miss World 2013

"Menag Diminta Gelar Sidang Isbat soal Miss World."
 "Rizieq Serukan Perang Batalkan Miss World."
 "Tolak Miss World, FPI Cari Hary Tano."
 "Miss World dan 'Mucikari' Kecantikan"
 ...dan
"Why are Indonesian Muslims Protesting 'Miss World' contest?"
 "Indonesian Protesst Over Miss World 2013 Contest"
...kemudian ditutup dengan "Ajang Miss World 2013 Tetap Digelar Di Bali"


 Itu judul berita yang mungkin menjadi headline dibeberapa media massa belakangan ini. Agak menggelitik memang. Si anu si itu mendukung Miss World, Si ini dipersalahkan gara-gara Miss World. Protes dimana-mana. Demo, long march dan yang cerdas menggelar diskusi dan menyampaikan surat terbuka. Semua itu untuk menggagalkan ajang kontes 'kecantikan' yang konon membutuhkan waktu tiga tahun untuk dapat diyakinkan digelar di Indonesia. 
 Kontes kecatikan internasional yang diprakarsai oleh Eric Morley pada 1951 ini pertama kali digelar di Inggris. Setelah dia meninggal pada tahun 2000, istri Morley, Julia Morley yang menggantikannya sebagai ketua.Kemudian pada 1980-an kontes ini mereposisi dirinya "Beauty with a Purpose" (Kecantikan Dengan Sebuah Tujuan), dengan tes tambahan intelegensi dan tes kepribadian. Selebihnya ada disini Kontes ini menjadi salah satu kontes yang terkenal di dunia. Kelak yang didaulat sebagai "Miss World" akan menghabiskan waktu setahun berkeliling dunia sebagai wakil dari Miss World Organization dengan berbagai kegiatan. Pemenang kontes Miss World akan tinggal di London selaama masa baktinya. Dan siapakah yang akan menggantikan Yu Wenxia dari Republik Rakyat Cina?! Let's see! 
Sebelum masuk ke babak final, delegasi Miss World harus melalui Fast Track. Yaitu, serangkaian tantangan untuk mendapatkan nilai sehingga mereka berhak mengikuti final. Fast Track terdiri dari Beach Fashion, Miss Talent, Miss Sports, Beauty With A Purpose, dan Top Model.

to be continued... 

Transportasi Umum Di Jogja (Belum) Berhati Nyaman

Udah lama banget sebenarnya saya pengen curhat tentang transportasi, tapi selalu ada aja alasannya ini-itu. Sekarang saya terinspirasi dari kerjaannya temen-temen Riset AngkotDay dan teteh kece ini yang menulis curhatannya tentang Angkot. Meski sampe sekarang saya belum sempat untuk kopi darat, tapi jujur doi dan teman-temannya sangat mengisnpirasi. Semoga someday kita bisa ketemu dan 'berbuat sesuatu' , ya, teh :)

Bercerita tentang angkot, saya sebenarnya agak kaget sekaligus sedih karena setibanya saya di Jogja dan harus stay dikota ini kurang lebih selama dua tahun, saya harus mengakui bahwa dikota ini saya tidak mudah mendapatkan angkot. Di Lampung, khususnya Kota Bandar Lampung, dengan mudah saya bisa naik angkot kemanapun saya pergi. Sewaktu jaman kuliah, sampai lulus dan berkegiatan di Walhi Lampung, bahkan sampai saya (sempat) bekerja sebagai reporter, saya tetap menggunakan angkot.